JAKARTA. Rupiah semakin tersungkur pasca teror bom Jakarta. Mengacu data Bloomberg, Kamis (14/1) di pasar spot rupiah ke level Rp 13.907 per dollar atau melemah 0,52% dari sebelumnya Rp 13.835 per dollar AS.

"Tanggapan awal khas untuk berita tragedi ini adalah rupiah melemah tajam," kata Sue Trinh, Head of Asian foreign-exchange strategy Royal Bank of Canada dikutip dari Bloomberg.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun berakhir terkoreksi 0,53% ke level 4.513,181 setelah turun 1,71 % di sesi I.

" Saya menyaksikan ledakan dari jendela kantor saya dan memutuskan untuk menjual. Tapi saya pikir pasar bereaksi pada ketakutan dalam jangka pendek dan dapat bangkit kembali . Kami mencari peluang untuk membeli kembali ," kata Jeffrosenberg Tan , seorang manajer portofolio di PT Sinarmas Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto