JAKARTA. Insiden ledakan bom yang terjadi kawasan M.H. Thamrin pagi tadi akhirnya memaksa peritel kopi asal Amerika Serikat, Starbucks untuk melakukan penutupan sementara jumlah gerainya. Lantaran salah satu gerainya turut menjadi lokasi pemboman tersebut, PT Mitra Adiperkasa Tbk selaku pemegang lisensi di Indonesia mengaku akan menutup sementara sebanyak 35 gerainya. “Sejauh ini jumlah toko yang ditutup sebanyak 35 gerai Starbucks di lokasi jakarta pusat,” ujar Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk kepada Kontan, Kamis (14/1). Menurutnya gerai Starbucks di luar kawasan Jakarta Pusat, sampai sekarang masih tetap dibuka. Sayangnya ia masih belum bisa memastikan sampai kapan penutupan tersebut akan berlangsung. Kata Fetty, nanti akan ada pemberitahuan lebih lanjut.
Pasca teror, Starbucks belum pastikan buka gerai
JAKARTA. Insiden ledakan bom yang terjadi kawasan M.H. Thamrin pagi tadi akhirnya memaksa peritel kopi asal Amerika Serikat, Starbucks untuk melakukan penutupan sementara jumlah gerainya. Lantaran salah satu gerainya turut menjadi lokasi pemboman tersebut, PT Mitra Adiperkasa Tbk selaku pemegang lisensi di Indonesia mengaku akan menutup sementara sebanyak 35 gerainya. “Sejauh ini jumlah toko yang ditutup sebanyak 35 gerai Starbucks di lokasi jakarta pusat,” ujar Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk kepada Kontan, Kamis (14/1). Menurutnya gerai Starbucks di luar kawasan Jakarta Pusat, sampai sekarang masih tetap dibuka. Sayangnya ia masih belum bisa memastikan sampai kapan penutupan tersebut akan berlangsung. Kata Fetty, nanti akan ada pemberitahuan lebih lanjut.