Pasca tinjau hydro power di Kaltara, Jokowi yakin bisa tekan harga listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis dapat menekan harga listrik hingga US$ 2 sen per kilowatt-hour (KWH). Hal itu dengan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Jokowi meninjau potensi hydro power di Kayan, Kalimantan Utara.

"Pulang dari Malinau kita meninjau titik lokasi untuk pembangunan PLTA Kayan I dan Kayan II," ujar Jokowi dalam siaran pers, Kamis (19/12). 

Baca Juga: Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 127,3 triliun tahun 2019 ini

PLTA Kayan tersebut berpotensi menghasilkan kapasitas listrik sebesar 9.000 megawatt (MW). Angka tersebut berasal dari lima bendungan yang akan dibangun secara bertahap. 

PLTA ini akan dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan listrik Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan. Selain itu PLTA juga digunakan untuk menambah ketahanan energi nasional.

Baca Juga: Kemenkeu siapkan perubahan skema penyaluran dana desa untuk tahun 2020

Editor: Noverius Laoli