Pasca turun dalam, minyak bangkit 2% di New York



NEW YORK. Harga minyak dunia melaju 2% pada transaksi Kamis (14/7) kemarin. Berdasarkan data CNBC, harga minyak Brent ditutup dengan kenaikan 2% atau 94 sen menjadi US$ 47,20 per barel.

Sementara, harga minyak WTI naik 2% atau 93 sen menjadi US$ 45,68 per barel.

Kenaikan harga minyak terjadi setelah investor melakukan aksi beli pasca penurunan dalam harga minyak sehari sebelumnya, Rabu (13/7). Baik harga minyak WTI dan Brent tergerus sekitar 4% pada Rabu lalu.


Pada waktu itu, harga minyak turun setelah permintaan bensin saat musim berkendara di AS mencatatkan pelemahan.

Selain itu, kenaikan harga minyak kemarin juga tertolong oleh pelemahan dollar AS dan penguatan poundsterling akibat kejutan kebijakan Bank of England (BOE) yang mempertahanan suku bunga acuannya.

Melemahnya dollar akan menyebabkan harga minyak dalam mata uang dollar akan semakin menarik bagi pemegang mata uanag lain.

"Pasti akan ada akis beli setelah aksi jual besar-besaran karena pelaku pasar menilai aksi jual sudah berakhir," jelas Phil Flynn, analis Price Futures Group yang berbasis di Chicago.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie