KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat kenaikan kerugian 124% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 90,39 triliun pada 2023. Penyebabnya, pencatatan goodwill akibat pelepasan PT Tokopedia. Manajemen GOTO menyampaikan pihaknya harus mencatatkan goodwill sebesar Rp 78,8 triliun akibat dari lepasnya kepemilikan Tokopedia kepada TikTok. Jika mengabaikan pencatatan goodwill, GOTO seharusnya membukukan rugi bersih sebesar Rp 11,8 triliun pada 2023. Kerugian ini turun 60% secara tahunan dari Rp 29,3 triliun di 2022. Biang kerok kerugian itu muncul akibat pencatatan pembalikan nilai goodwill (goodwill reversal) pasca dekonsolidasi Tokopedia dari neraca keuangan GOTO setelah investasi TikTok, sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.
Pasca Umumkan Kinerja, GOTO Berencana Bersihkan Goodwill, Ini Kata Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat kenaikan kerugian 124% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 90,39 triliun pada 2023. Penyebabnya, pencatatan goodwill akibat pelepasan PT Tokopedia. Manajemen GOTO menyampaikan pihaknya harus mencatatkan goodwill sebesar Rp 78,8 triliun akibat dari lepasnya kepemilikan Tokopedia kepada TikTok. Jika mengabaikan pencatatan goodwill, GOTO seharusnya membukukan rugi bersih sebesar Rp 11,8 triliun pada 2023. Kerugian ini turun 60% secara tahunan dari Rp 29,3 triliun di 2022. Biang kerok kerugian itu muncul akibat pencatatan pembalikan nilai goodwill (goodwill reversal) pasca dekonsolidasi Tokopedia dari neraca keuangan GOTO setelah investasi TikTok, sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.