Pascalibur Lebaran, jumlah kendaraan yang tertampung di IPCC meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lapangan penumpukan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dipenuhi kendaraan setelah kembali normalnya kegiatan stevedoring, cargodoring, portstock dan layanan lainnya pascalibur Lebaran.

Direktur Operasi IPCC Indra Hidayat Sani mengatakan, terjadi lonjakan jumlah kendaraan pada lahan parkir IPCC. Menurut Indra, hal itu terjadi lantaran kembali meningkatnya aktivitas produksi pabrikan dari para produsen kendaraan.

"Selain itu pengantaran kendaraan dari para shipping line juga turut meningkat pacalibur pajang. Adanya libur Ramadan dan Lebaran membuat aktivitas produksi hingga kegiatan bongkar muat kendaraan di terminal kami sempat mengalami penurunan kapasitas," terang Indra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/6).


Sementara itu, mulai minggu ketiga bulan ini, aktivitas kembali normal dan produsen otomotif pun telah menggenjot produksi serta pengantaran kendaraan. "Hal yang sama juga terjadi dari sisi shipping line. Lahan penumpukan kendaraan pun terisi penuh dan lahan parkir pegawai kami digunakan untuk menampung kendaraan dari para automaker," imbuh Indra.

Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal Chiefy Adi K mengatakan, lonjakan kapasitas ini akan berdampak positif bagi kinerja IPCC. Sebagai informasi, selama bulan Mei 2019 jumlah kendaraan CBU yang berada di lahan parkir IPCC untuk impor berjumlah 5.164 unit atau naik 10,46% dibandingkan bulan April 2019 yang berjumlah 4.675 unit. Sedangkan pada Juni 2019 hingga minggu ketiga berjumlah 6.544 unit atau naik 26,72% dibandingkan bulan Mei 2019.

Jika dihitung secara rata-rata harian untuk kegiatan impor, jumlah kendaraan pada bulan Mei 2019 untuk per harinya ialah 167 unit atau lebih tinggi dibandingkan bulan April sebanyak 156 unit dan untuk bulan Juni 2019 (hingga minggu ketiga) berjumlah kurang lebih 297 unit.

Sementara untuk ekspor, selama bulan Mei 2019 jumlah kendaraan CBU yang berada di lahan parkir IPCC berjumlah 28.031 unit atau naik 40,70% dibandingkan bulan April 2019 yang berjumlah 19.922 unit. Adapun pada Juni 2019 hingga minggu ketiga, jumlahnya sebanyak 6.391 unit.

Jika dihitung rata-rata harian untuk kegiatan ekspor jumlah kendaraan pada bulan Mei 2019 untuk per harinya ialah 904 unit di atas jumlah kendaraan pada bulan April sebanyak 664 unit dan untuk bulan Juni 2019 (hingga minggu ketiga) berjumlah kurang lebih 291 unit.

Jumlah ekspor ini pun dapat meningkat hingga akhir Juni 2019 seiring meningkatnya kembali aktivitas produksi kendaraan dari pabrikan otomotif. "Dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang berada di lahan parkir kami, maka tentunya akan diikuti dengan peningkatan pelayanan," pungkas Chiefy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati