KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini,Senin (17/12) mengumumkan data neraca dagang Indonesia periode November 2018. Tercatat ekspor turun sebesar 3,28% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya atau year on year (yoy). Tentu kondisi ini membuat defisit neraca dagang Indonesia semakin besar. Tercatat defisit neraca dagang berada di angka US$ 2,05 miliar. Kondisi tersebut membuat investor asing kembali berbondong-bondong melepas saham yang mereka miliki di Tanah Air.
Berdasarkan RTI pada Senin (17/12) pukul 14.53 WIB, tercatat jual bersih atau net sell investor asing di pasar keseluruhan mencapai Rp 313,12 miliar. Saham yang paling banyak mencatat net sell hari ini antara lain: 1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatat net sell Rp 102,2 miliar. Walaupun begitu saham emiten perbankan ini naik tipis 0,19% menjadi Rp 25.850 per saham. 2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatat net sell Rp 77,2 miliar. Saham emiten perbankan ini melemah 1,98% menjadi Rp 7450 per saham.