SINGAPURA. Pasien asing kembali berjubel di rumah sakit di Singapura. Pasca-terjadinya penurunan, menyusul krisis ekonomi global 2009, data terbaru Departemen Kesehatan Singapura menunjukkan tren positif sejak tahun 2011. Data departemen itu mencatat 36.000 pasien asing dirawat di rumah sakit atau menjalani pengobatan di Singapura. Lima rumah sakit yang menjadi sasaran warga asing adalah RS Mount Elizabeth cabang Orchard, RS Parkway, RS Gleneagles, RS Parkway East, dan RS Mount Elizabeth cabang Novena. Pasien dari Indonesia menduduki urutan pertama. Separuh dari pasien asing yang datang ke Singapura berasal dari Tanah Air. Malaysia, Banglades, Vietnam, dan Myanmar menyusul di urutan berikutnya. Dr Lim Suet Wun, Executive Vice-President Singapore Operations for the Parkway Pantai Group, menjelaskan bahwa jumlah pasien asing di lima rumah sakit itu memperlihatkan tren pertumbuhan yang positif dan stabil. "Mereka datang mulai dari sekadar check-up kesehatan, sampai menjalani operasi yang kompleks."
Pasien asal Indonesia paling banyak di Singapura
SINGAPURA. Pasien asing kembali berjubel di rumah sakit di Singapura. Pasca-terjadinya penurunan, menyusul krisis ekonomi global 2009, data terbaru Departemen Kesehatan Singapura menunjukkan tren positif sejak tahun 2011. Data departemen itu mencatat 36.000 pasien asing dirawat di rumah sakit atau menjalani pengobatan di Singapura. Lima rumah sakit yang menjadi sasaran warga asing adalah RS Mount Elizabeth cabang Orchard, RS Parkway, RS Gleneagles, RS Parkway East, dan RS Mount Elizabeth cabang Novena. Pasien dari Indonesia menduduki urutan pertama. Separuh dari pasien asing yang datang ke Singapura berasal dari Tanah Air. Malaysia, Banglades, Vietnam, dan Myanmar menyusul di urutan berikutnya. Dr Lim Suet Wun, Executive Vice-President Singapore Operations for the Parkway Pantai Group, menjelaskan bahwa jumlah pasien asing di lima rumah sakit itu memperlihatkan tren pertumbuhan yang positif dan stabil. "Mereka datang mulai dari sekadar check-up kesehatan, sampai menjalani operasi yang kompleks."