JAKARTA. PT Kalbe Farma mendapat sanksi administratif terkait kasus meninggalnya dua pasien Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang. Berdasarkan hasil investigasi Kementerian Kesehatan RI , Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta tim yang tergabung dalam kasus sentinel serius (KSS), kasus ini terjadi karena kesalahan pelabelan obat anestesi buvanest spinal produksi PT Kalbe Farma. “Sejauh ini kami sudah melakukan sanksi administratif. Penyegelan, penghentian sementara, pembatalan ijin edar, tertinggi itu penarikan nomor ijin edar,” terang Kepala BPOM Roy Sparingga di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Senin (23/3/2015). Sejak kasus ini dilaporkan, PT Kalbe secara sukarela menarik seluruh buvanest spinal dari pasaran. Kemudian, BPOM mencabut ijin edar untuk produksi obat injeksi tersebut. Selain itu, pada 17 Februari lalu, BPOM telah melakukan penyegelan ruang produksi dan menghentikan proses produksi obat injeksi di line 6 milik PT Kalbe Farma Produksi line 6 diketahui terdapat 26 jenis obat injeksi.
Pasien meninggal, ini sanksi RS Siloam dan Kalbe
JAKARTA. PT Kalbe Farma mendapat sanksi administratif terkait kasus meninggalnya dua pasien Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang. Berdasarkan hasil investigasi Kementerian Kesehatan RI , Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta tim yang tergabung dalam kasus sentinel serius (KSS), kasus ini terjadi karena kesalahan pelabelan obat anestesi buvanest spinal produksi PT Kalbe Farma. “Sejauh ini kami sudah melakukan sanksi administratif. Penyegelan, penghentian sementara, pembatalan ijin edar, tertinggi itu penarikan nomor ijin edar,” terang Kepala BPOM Roy Sparingga di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Senin (23/3/2015). Sejak kasus ini dilaporkan, PT Kalbe secara sukarela menarik seluruh buvanest spinal dari pasaran. Kemudian, BPOM mencabut ijin edar untuk produksi obat injeksi tersebut. Selain itu, pada 17 Februari lalu, BPOM telah melakukan penyegelan ruang produksi dan menghentikan proses produksi obat injeksi di line 6 milik PT Kalbe Farma Produksi line 6 diketahui terdapat 26 jenis obat injeksi.