Pasifik Satelit gandeng SSL bikin satelit PSN VI



JAKARTA. PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bekerjasama dengan Space Systems/Loral (SSL) untuk membuat satelit komunikasi PSN VI. Satelit PSN VI akan diluncurkan pada awal tahun 2017 dan akan ditempatkan pada slot orbit 146 derajat Bujur Timur.

Dengan berbasis platform SSL 1300 yang telah terbukti dan mampu memberikan fleksibilitas untuk beragam aplikasi dan kemajuan teknologi di bidang telekomunikasi, satelit ini dirancang untuk dapat memberikan layanan selama 15 tahun bahkan lebih.

"Kami senang dapat bekerjasama dengan SSL untuk pembuatan satelit terbaru kami, PSN VI. Kami percaya bahwa  kolaborasi ini akan  menjadikan PSN dapat melayani pasar sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sebelumnya. Kerjasama ini akan memperkuat komitmen PSN untuk menjadi perusahaan satelit terbaik dalam hal inovasi teknologi dan produk-produknya," kata Presiden Direktur Pasifik Satelit Nusantara Adi Rahman Adiwoso dalam rilisnya, Kamis (20/11).


Adi menyatakan, SSL telah menyediakan solusi untuk PSN termasuk komitmen peluncuran satelit PSN VI yang akan memperkuat dan mendukung rencana serta strategi bisnis PSN ke depan.

Kontrak kerjasama SSL sebagai penyedia satelit komunikasi untuk PT PSN disepakati sejak tanggal 29 Oktober 2014. Satelit komersial PSN VI ini akan menyediakan layanan komunikasi di seluruh wilayah Asia Tenggara termasuk High Throughput Satellite (HTS) payload untuk layanan internet pita lebar di Indonesia.

Dengan transponder C-band dan Ku-Band, PSN VI akan digunakan untuk melayani komunikasi suara dan data, distribusi video serta layanan internet pita lebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. PSN merupakan perusahaan telekomunikasi satelit swasta pertama di Indonesia dan penyedia jasa satelit terkemuka yang menjangkau berbagai layanan telekomunikasi berbasis satelit di Asia.

"PSN terbukti telah berhasil dalam mengembangkan teknologi satelit untuk memberikan solusi komunikasi yang inovatif yang membantu meningkatkan kualitas kehidupan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah  yang tidak terjangkau," ujar Presiden SSL John Celli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto