Paskah, Paus serukan damai di dunia dan di Korea



VATICAN CITY. Dalam khotbah minggu Paskah perdananya, Paus Fransiskus menyerukan panggilan untuk perdamaian dunia. Paus juga meminta penyelesaian diplomatik untuk konflik yang terjadi di Semenanjung Korea.Dalam pesan Paskah yang disebut "Urbi et Orbi" yang berarti 'untuk kota dan dunia', Fransiskus juga mengharapkan perdamaian antara Israel dan Palestina. Ia pun meminta perang sipil di Suriah segera diakhiri dan solusi politik atas konflik yang melanda beberapa negara Afrika.Mantan kardinal Argentina yang bernama asli Jorge Bergoglia ini juga mengutuk eksploitasi sumber daya alam dan meminta semua orang menjadi penjaga 'ciptaan Tuhan'.Paus menuturkan pesan Paskah itu dari balkon utama Basilika Santo Petrus di depan sekitar 250.000 orang. Di tempat yang sama ini, ia muncul pertama kalinya sebagai paus pertama dunia yang bukan berasal dari Eropa.Paus juga menyoroti apa yang terjadi di Korea. "Damai di Asia, terutama di semenanjung Korea: semoga pertentangan dapat diatasi dan semangat baru rekonsiliasi bertumbuh," ujarnya dalam bahasa Italia.Sabtu lalu, Korea Utara menyatakan tengah memasuki kondis perang dengan Korea Selatan. Ketegangan makin tinggi di antara keduanya sejak pimpinan Korut Kim Jong-un memerintahkan ujicoba senjata nuklir ketiga di Februari lalu. Ujicoba tersebut melanggar sanksi PBB dan mengacuhkan peringatan dari China, satu-satunya sekutu Korea Utara.Pesan sederhanaFransiskus menyampaikan pesan Paskah dengan gaya yang lebih sederhana. Ia berkata bahwa iman dapat membantu orang mengubah hidup mereka, dari hati yang seperti gurun menjadi tanah yang subur. "Berapa banyak gurun, bahkan sekarang, yang harus diseberangi manusia! Di atas semua itu adalah gurun di dalam diri sendiri, ketika kita tak punya cinta akan Tuhan atau sesama dan ketika kita tak menyadari bahwa kita adalah penjaga dari apa yang telah diciptakan bagi kita," tutur Paus yang mengenakan jubah putih yang lebih sederhana jika dibandingkan yang dikenakan oleh paus sebelumnya.Minggu Paskah adalah hari di saat umat Kristiani merayakan kepercayaan mereka atas kebangkitan Yesus dari antara orang mati, pada hari ketiga setelah disalibkan.Tiga hari sebelumnya, pada hari Kamis Putih, Paus Fransiskus telah mendobrak kebiasaan lama Gereja. Untuk pertama kalinya, ia mengundang dua wanita dalam upacara pembasuhan kaki. Biasanya, semua orang yang memerankan 12 rasul di upacara itu adalah laki-laki.


Editor: