Paskah: Usut Tuntas Kasus Indover



JAKARTA. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (BPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta meminta pengusutan secara tuntas tragedy yang menimpa anak usaha Bank Indonesia di Belanda, Indover.Menurut Paskah, banyak kejanggalan terjadi dalam kasus likuidisi Indover tersebut. "Sebenarnya ini adalah urusan korporasi Bank Indonesia, akan tetapi dampak dari letter of comfort yang dibuat BI memang harus kita waspadai. Itu terkait posisi keuangan BI, kalau jebol, tetap saja pemerintah yang harus mengisi," katanya di Jakarta, Senin (3/11).Ia menegaskan, banyak keanehan yang terjadi karena walaupun bank tersebut berdomisili di Belanda, namun debiturnya adalah bank-bank BUMN. "Saya anehnya kok bank yang di Belanda, kok debiturnya bank-bank negara. Itu yang harus kita usut," tegasnya.Menurutnya, berdasarkan informasi dari curator yang menilai Indover, aset-aset yang bermasalah (NPL) kebanyakan adalah untuk asset-aset Indonesia. Ia bisa memahami jika asset tersebut di gunakan untuk kegiatan ekspor. Tapi kalau debitur diluar itu, kenapa harus pinjam pakai valas. "Harus kita kejar seperti yang saya katakan tadi. Sebab bukan tidak mungkin ada aspek ketidaksengajaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: