KONTAN.CO.ID - PASURUAN. Petani milenial Jawa Timur diharapkan dapat membentuk jejaring petani penyangga cabai untuk menjaga pasokan cabai ke Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas). Petani milenial binaan Kementerian Pertanian (Kementan) itu diharapkan mendukung ketersediaan cabai bagi Surabaya Raya yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Sidoarjo. Hal itu dikatakan Direktur Pengembangan Agribisnis Paskomnas Indonesia, Soekam Parwadi, saat mengunjungi Kebun Cabai Wonosari Farm, yang dikelola Mashuda, petani milenial DPA Kementan di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
Paskomnas melakukan monitoring dan pengawalan ketersediaan produksi cabai untuk disuplai ke PISS oleh Paskomnas. Saat ini, pasokan cabai merah Wonosari Farm ke Paskomnas mencapai lima ton per minggu, dan akan terus ditingkatkan untuk stabilitas harga dan pengendalian inflasi di Jawa Timur.
Baca Juga: Cara Menggunakan Cabai untuk Meredakan Nyeri dan Bengkak Akibat Asam Urat Tinggi "Wonosari Farm diharapkan membentuk jejaring petani penyangga produksi. Kunci stabilkan harga pasar adalah menjaga pasokan produk di pasar," katanya dalam siaran per Kementan, Minggu (19/2). Mashuda merupakan petani cabai binaan Kementan yang didukung
Youth Enterpreneurship and Employment Support Services Programme (YESS) melalui
Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur di bawah koordinasi Polbangtan Malang selaku PPIU Jatim. Kunjungan Soekam Parwadi, petinggi Paskomnas dilakukan setelah peresmian PISS oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi didampingi Direktur Paskomnas, Hartono Wignjopranoto dan Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana. Sementara Paskomnas merupakan mitra Polbangtan Malang bagi pengembangan pemasaran dan penjualan produk hasil pertanian dari petani milenial DPM/DPA (DPM) yang ditandatangani pada medio Januari 2023. Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan melalui kerjasama dengan Paskomnas, diharapkan sektor pertanian, khususnya di Jawa Timur ke depan akan lebih maju dan berkembang.
Baca Juga: Harga Komoditas Pangan Melebihi HET, Ini yang Dilakukan Badan Pangan Nasional "Kepercayaan Paskomnas pada Polbangtan Malang didasari pada komitmen bagi regenerasi pelaku pertanian oleh para milenial yang ingin memajukan usahanya," kata Setya. Project Manager YESS PPIU Jatim, Acep Hariri mengatakan bahwa pihaknya bersama Polbangtan Malang berupaya mendukung dan mengawal petani milenial Jatim. “Ke depan, akan dibentuk ekosistem yang merujuk pada setiap klaster komoditas pertanian unggulan, sehingga petani dapat berkolaborasi untuk memperkuat kelembagaan petani milenial," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli