KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (
HEXA) optimistis kinerja tahun fiskal 2024 terkerek seiring kontrak baru yang telah diraih. HEXA bersiap memasok 360 unit ekskavator untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Swasembada Pangan di Kapuas, Kalimantan Tengah dan Merauke, Papua Selatan. Sales Director HEXA, Dwi Swasono, mengatakan, kontrak pembelian yang telah ditandatangani dengan PT Berkat Melimpah Bersama untuk PSN Swasembada Pangan di Kalimantan Selatan dan Papua Selatan akan berdampak positif bagi kinerja perusahaan.
Baca Juga: Hexindo Adiperkasa (HEXA) Pasok 360 Ekskavator untuk PSN Pangan Kapuas dan Merauke "Pembelian investasi ini tentu sangat berdampak (ke penjualan)," kata Dwi selepas Penandatanganan Kontrak Pembelian 360 Unit Ekskavator antara PT Hexindo Adiperkasa Tbk dan PT Berkat Melimpah Bersama di Jakarta, pada Jumat (29/11). Dwi menjelaskan, ke depannya HEXA tetap membidik peluang pemenuhan alat berat di berbagai sektor lain. Meski demikian, ia memastikan HEXA memiliki keunggulan untuk penyediaan alat berat sektor kehutanan dan pertanian. Berdasarkan catatan Konan.co.id, penjualan alat berat HEXA mencapai 1.200 unit pada tahun fiskal 2024 (April 2023 - Maret 2024). Corporate Secretary Hexindo Adiperkasa Listiana Kurniawati mengatakan, pihaknya memproyeksikan perbaikan kinerja pada paruh kedua tahun ini.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Ini Tebar Dividen di Bulan Oktober, Cek Rekomendasi Analis "Penjualan ditargetkan 1.200 unit sampai dengan akhir Maret 2025. Diharapkan kondisi membaik dengan stabilnya harga komoditas," kata Listiana kepada Kontan, Selasa (19/11). Listiana menjelaskan, harga komoditas seperti
crudel palm oil (CPO) dan sektor tambang khususnya batubara yang mulai membaik jadi salah satu faktor yang diharapkan mendorong penjualan pada tahun ini. Proyeksi peningkatan kinerja juga ditopang dari mulai adanya permintaan pekerjaan untuk proyek-proyek besar dan peluang untuk proyek food estate di Papua.
Baca Juga: Hexindo Adiperkasa (HEXA) Bidik Penjualan Alat Berat 1.200 Unit Merujuk laporan semester I-2024 HEXA, penjualan ekskavator mencapai 1.097 unit atau turun dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.294 unit.
Jika dirinci, penjualan terbesar disumbangkan sektor agro 418 unit (38%), konstruksi 272 unit (25%), kehutanan 250 unit (23%), pertambangan 141 unit (13%) dan sektor lainnya 16 unit (1%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli