KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 7 anak usaha hulu di bawah Pertamina Hulu Energi (PHE) masuk dalam daftar 10 produsen minyak terbesar di Indonesia versi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron mengatakan, Pertamina berkomitmen terus meningkatkan produksi migas untuk mendukung target swasembada energi nasional.

“Seluruh program strategis Pertamina dirancang untuk selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terutama dalam memperkuat swasembada energi melalui penerapan dual growth strategy,” ujar Baron dalam keterangan resmi, Kamis (27/11/2025).

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

Baca Juga: Pertamina Hulu Rokan (PHR) Produksi Tembus 2.098 Barel Lewat Sumur Ampuh

Baron menjelaskan, strategi ganda tersebut mencakup optimalisasi bisnis migas legasi sekaligus percepatan transisi menuju energi rendah karbon. Menurutnya, migas tetap menjadi fondasi penting ketahanan energi sehingga Pertamina terus berinovasi untuk mengangkat produksi hulu.

Hingga Oktober 2025, produksi migas Pertamina tercatat mencapai 1,032 juta barel setara minyak per hari. Produksi tetap terjaga di atas 1 juta BOEPD di tengah tekanan global dan penurunan alamiah produksi.

Secara keseluruhan, Pertamina mengelola 24% wilayah kerja migas nasional dengan kontribusi 69% terhadap produksi minyak dan 37% produksi gas.

Baca Juga: Produksi Migas Pertamina Hulu Energi Capai 1,03 juta Barel Setara Minyak per Hari

Adapun 7 anak usaha hulu Pertamina yang masuk 10 besar produsen minyak adalah sebagai berikut :

1. ExxonMobil Cepu Ltd (PI Pertamina 45%): 153.900 barel per hari (bph)

2. Pertamina Hulu Rokan: 151.020 bph

3. Pertamina EP: 68.497 bph

4. Pertamina Hulu Energi ONWJ: 25.501 bph

5. Pertamina Hulu Mahakam: 23.639 bph

6. Pertamina Hulu Energi OSES: 17.177 bph

7. Pertamina Hulu Sanga-Sanga: 13.105 bph

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News