JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menambah layanan air bersih dan sanitasi di lokasi-lokasi pengungsian korban bencana gempa bumi di Aceh. Mereka tersebar di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Salah satu sumber air bersih yang sudah difungsikan adalah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dengan kapasitas 15 liter per detik. IPA ini kembali berfungsi dengan baik, menambah kapasitas dari IPA Bandar Dua dengan kapasitas 20 liter per detik, setelah memperoleh bantuan dari PLN berupa genset. Sementara untuk distribusi air bersih dari fasilitas IPA tersebut telah disediakan mobil tangki kapasitas 4.000 liter dan 6.000 liter sebanyak 7 unit yang tersebar di posko induk, masjid dan pondok pesantren yang semuanya sudah difungsikan.
Pasokan air bersih di area bencana Aceh dari 2 IPA
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menambah layanan air bersih dan sanitasi di lokasi-lokasi pengungsian korban bencana gempa bumi di Aceh. Mereka tersebar di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Salah satu sumber air bersih yang sudah difungsikan adalah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dengan kapasitas 15 liter per detik. IPA ini kembali berfungsi dengan baik, menambah kapasitas dari IPA Bandar Dua dengan kapasitas 20 liter per detik, setelah memperoleh bantuan dari PLN berupa genset. Sementara untuk distribusi air bersih dari fasilitas IPA tersebut telah disediakan mobil tangki kapasitas 4.000 liter dan 6.000 liter sebanyak 7 unit yang tersebar di posko induk, masjid dan pondok pesantren yang semuanya sudah difungsikan.