JAKARTA. Harga minyak mentah dunia turun mendekati US$ 53 per barel setelah data industri menunjukkan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) meningkat. Di saat yang sama, Libya meningkatkan output minyak ke level tertinggi sejak 2014. Mengutip Bloomberg, Rabu (25/1) pukul 13.13 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Maret 2017 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,26% ke level US$ 53,04 per barel dibanding sehari sebelumnya. American Petroleum Institute (API) melaporkan, pasokan minyak mentah AS naik 2,93 juta barel pekan lalu. Sementara, data resmi pemerintah dari Energy Information Administration akan dirilis malam ini. Adapun proyeksinya naik di minggu ketiga.
Pasokan AS dan produksi Libya menekan harga minyak
JAKARTA. Harga minyak mentah dunia turun mendekati US$ 53 per barel setelah data industri menunjukkan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) meningkat. Di saat yang sama, Libya meningkatkan output minyak ke level tertinggi sejak 2014. Mengutip Bloomberg, Rabu (25/1) pukul 13.13 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Maret 2017 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,26% ke level US$ 53,04 per barel dibanding sehari sebelumnya. American Petroleum Institute (API) melaporkan, pasokan minyak mentah AS naik 2,93 juta barel pekan lalu. Sementara, data resmi pemerintah dari Energy Information Administration akan dirilis malam ini. Adapun proyeksinya naik di minggu ketiga.