HONG KONG. Minyak mentah kembali tertekan dan diperdagangkan di bawah US$ 31 per barel menyusul stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi lebih dalam delapan dekade. Di sisi lain, Arab Saudi dan Rusia mengusulkan untuk pembekuan di tengah surplus dunia. Kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, yang berakhir Senin, turun sebanyak 42 sen menjadi US$ 30,35 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 30,47 waktu 3:49 Hong Kong, Jumat (19/2). Kontrak minyak WTI naik 3,5 % pekan ini. Total volume yang diperdagangkan adalah sekitar 2 % di bawah 100-hari rata-rata.
Pasokan AS menekan minyak ke bawah US$ 31 / barel
HONG KONG. Minyak mentah kembali tertekan dan diperdagangkan di bawah US$ 31 per barel menyusul stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi lebih dalam delapan dekade. Di sisi lain, Arab Saudi dan Rusia mengusulkan untuk pembekuan di tengah surplus dunia. Kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, yang berakhir Senin, turun sebanyak 42 sen menjadi US$ 30,35 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 30,47 waktu 3:49 Hong Kong, Jumat (19/2). Kontrak minyak WTI naik 3,5 % pekan ini. Total volume yang diperdagangkan adalah sekitar 2 % di bawah 100-hari rata-rata.