KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasokan batubara domestic market obligation (DMO) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN maupun independent power producer (IPP) di kuartal I-2019 sudah mencapai 23 juta ton atau 23,95% dari target 96 juta ton. "Hingga akhir Maret tahun ini, volume batubara ke PLN dan IPP sudah mencapai 23 juta ton," ungkap Kepala Divisi Batubara PT PLN, Harlen, kepada KONTAN. Pasokan dan stok batubara untuk kebutuhan PLTU masih dalam kondisi aman. Harlen mengemukakan, PLN saat ini memiliki stok batubara hingga lebih dari 20 hari. Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN Batubara, Rudy Hendra Prastowo, menyebutkan, kebutuhan batubara PLN dipasok dari dua sumber. Pertama, yang diadakan oleh manajemen PLN Pusat dengan kontrak jangka panjang, dan sisanya dilakukan anak usahanya, yakni PLN Batubara.
Pasokan batubara DMO untuk PLN dan IPP capai 23 juta ton di kuartal I-2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasokan batubara domestic market obligation (DMO) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN maupun independent power producer (IPP) di kuartal I-2019 sudah mencapai 23 juta ton atau 23,95% dari target 96 juta ton. "Hingga akhir Maret tahun ini, volume batubara ke PLN dan IPP sudah mencapai 23 juta ton," ungkap Kepala Divisi Batubara PT PLN, Harlen, kepada KONTAN. Pasokan dan stok batubara untuk kebutuhan PLTU masih dalam kondisi aman. Harlen mengemukakan, PLN saat ini memiliki stok batubara hingga lebih dari 20 hari. Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN Batubara, Rudy Hendra Prastowo, menyebutkan, kebutuhan batubara PLN dipasok dari dua sumber. Pertama, yang diadakan oleh manajemen PLN Pusat dengan kontrak jangka panjang, dan sisanya dilakukan anak usahanya, yakni PLN Batubara.