KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat akan terjadi kekurangan pasokan bawang putih mulai April tahun ini, di mana stok bawang putih yang ada belum bisa memenuhi kebutuhan. “Sekarang masih ada stok di tahun 2020 yang tercatat di kami dengan Badan Ketahanan Pangan ada 134.000 ton di bulan Desember 2020. Sehingga pada Januari kita masih ada tersedia 85.000 ton, bulan Februari 42.000 ton. Namun mulai nanti bulan Maret, April, sudah mengalami shortage untuk kebutuhan bawang putih,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR, Selasa (19/1). Dari data Kementerian Pertanian, stok awal bawang putih sebesar 134.576 ton, di mana pada Januari akan terdapat produksi dalam negeri sebanyak 1.225 ton, sementara kebutuhan konsumsi mencapai 50.760 ton.
Pasokan bawang putih kekurangan 34.201 ton pada April mendatang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat akan terjadi kekurangan pasokan bawang putih mulai April tahun ini, di mana stok bawang putih yang ada belum bisa memenuhi kebutuhan. “Sekarang masih ada stok di tahun 2020 yang tercatat di kami dengan Badan Ketahanan Pangan ada 134.000 ton di bulan Desember 2020. Sehingga pada Januari kita masih ada tersedia 85.000 ton, bulan Februari 42.000 ton. Namun mulai nanti bulan Maret, April, sudah mengalami shortage untuk kebutuhan bawang putih,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR, Selasa (19/1). Dari data Kementerian Pertanian, stok awal bawang putih sebesar 134.576 ton, di mana pada Januari akan terdapat produksi dalam negeri sebanyak 1.225 ton, sementara kebutuhan konsumsi mencapai 50.760 ton.