JAKARTA. Seiring dengan panen di sejumlah daerah, pasokan beras yang sampai ke pedagang selama tiga bulan terakhir semakin banyak. Menguatnya pasokan beras juga karena masuknya beras impor oleh pemerintah. "Membaiknya pasokan beras dalam tiga bulan pertama tahun ini karena adanya impor beras oleh pemerintah," kata Syamsul Hilataha, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, pengelola Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) kepada KONTAN, Rabu (6/4). Perlu diketahui, untuk menjaga pasokan beras selama 2010 - 2011, pemerintah telah mengeluarkan kuota pengadaan beras luar negeri sebanyak 1,998 juta ton. Dari total kuota itu, sampai tiba batas waktu impor beras akhir Maret lalu, realisasi impor beras 1.848.426 ton (92,51%). Menurut Syamsul, dengan adanya impor beras ini maka pasokan beras di PIBC saat ini cukup aman. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), hingga Maret 2011, rata-rata pasokan beras di PIBC sebanyak 2.435 ton per hari. Ada pun stok rata-rata di bulan Maret sebanyak 22.447 ton, dengan jumlah pengeluaran 2.375 ton.
Pasokan beras di Cipinang terdongkrak beras impor
JAKARTA. Seiring dengan panen di sejumlah daerah, pasokan beras yang sampai ke pedagang selama tiga bulan terakhir semakin banyak. Menguatnya pasokan beras juga karena masuknya beras impor oleh pemerintah. "Membaiknya pasokan beras dalam tiga bulan pertama tahun ini karena adanya impor beras oleh pemerintah," kata Syamsul Hilataha, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, pengelola Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) kepada KONTAN, Rabu (6/4). Perlu diketahui, untuk menjaga pasokan beras selama 2010 - 2011, pemerintah telah mengeluarkan kuota pengadaan beras luar negeri sebanyak 1,998 juta ton. Dari total kuota itu, sampai tiba batas waktu impor beras akhir Maret lalu, realisasi impor beras 1.848.426 ton (92,51%). Menurut Syamsul, dengan adanya impor beras ini maka pasokan beras di PIBC saat ini cukup aman. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), hingga Maret 2011, rata-rata pasokan beras di PIBC sebanyak 2.435 ton per hari. Ada pun stok rata-rata di bulan Maret sebanyak 22.447 ton, dengan jumlah pengeluaran 2.375 ton.