KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlahan tapi pasti, harga aluminium kembali menguat akibat surplus neraca perdagangan China makin besar. Rabu (9/5) lalu, harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 0,36% di US$ 2.366 per metrik ton. Dalam sepekan, harganya sudah meningkat 1,92%. Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, pelaku pasar merespons positif data neraca perdagangan China bulan April yang kembali surplus. Asal tahu saja, neraca perdagangan China tercatat mengalami surplus US$ 22,19 miliar. Pada bulan sebelumnya, neraca perdagangan China hanya mencetak surplus sebesar US$ 15,43 miliar. Kenaikan surplus neraca perdagangan Negeri Tirai Bambu tersebut berasal dari ekspor yang naik signifikan, yakni sebesar 12,9%. Angka ini melampaui proyeksi para analis yang hanya sebesar 6,3%. Padahal di bulan Maret lalu, posisi ekspor China turun 2,7%.
Pasokan berkurang, harga aluminium naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlahan tapi pasti, harga aluminium kembali menguat akibat surplus neraca perdagangan China makin besar. Rabu (9/5) lalu, harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 0,36% di US$ 2.366 per metrik ton. Dalam sepekan, harganya sudah meningkat 1,92%. Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, pelaku pasar merespons positif data neraca perdagangan China bulan April yang kembali surplus. Asal tahu saja, neraca perdagangan China tercatat mengalami surplus US$ 22,19 miliar. Pada bulan sebelumnya, neraca perdagangan China hanya mencetak surplus sebesar US$ 15,43 miliar. Kenaikan surplus neraca perdagangan Negeri Tirai Bambu tersebut berasal dari ekspor yang naik signifikan, yakni sebesar 12,9%. Angka ini melampaui proyeksi para analis yang hanya sebesar 6,3%. Padahal di bulan Maret lalu, posisi ekspor China turun 2,7%.