JAKARTA. Gara-gara nilai rupiah melemah terhadap dollar AS, kenaikan harga buah yang sebelumnya terjadi karena pembatasan impor impor terus berlanjut. Dalam sepekan terakhir, harga beberapa jenis buah impor seperti kelengkeng, apel, anggur AS dan pir naik bervariasi hingga 11%. Sebagai gambaran, pekan lalu harga anggur AS di Pasar Induk Kramat Jati dijual di level Rp 340.000 per dus atau sekitar Rp 37.777 per kilogram (kg). Kini, harga anggur naik menjadi Rp 374.000 per dus atau Rp 41.555 per kg. Kemudian kelengkeng yang semula dihargai Rp 170.000 per krat (12 kg), naik menjadi Rp 180.000 per krat. Begitupun juga halnya dengan harga apel China naik dari Rp 16.111 per kg menjadi Rp 16.666 per kg. Sementara pir shandong naik 11,11% menjadi Rp 10.000 per kg. Harga apel washington juga bernasib sama.
Pasokan berkurang harga buah impor melejit 11%
JAKARTA. Gara-gara nilai rupiah melemah terhadap dollar AS, kenaikan harga buah yang sebelumnya terjadi karena pembatasan impor impor terus berlanjut. Dalam sepekan terakhir, harga beberapa jenis buah impor seperti kelengkeng, apel, anggur AS dan pir naik bervariasi hingga 11%. Sebagai gambaran, pekan lalu harga anggur AS di Pasar Induk Kramat Jati dijual di level Rp 340.000 per dus atau sekitar Rp 37.777 per kilogram (kg). Kini, harga anggur naik menjadi Rp 374.000 per dus atau Rp 41.555 per kg. Kemudian kelengkeng yang semula dihargai Rp 170.000 per krat (12 kg), naik menjadi Rp 180.000 per krat. Begitupun juga halnya dengan harga apel China naik dari Rp 16.111 per kg menjadi Rp 16.666 per kg. Sementara pir shandong naik 11,11% menjadi Rp 10.000 per kg. Harga apel washington juga bernasib sama.