JAKARTA. Ekspor semen Indonesia selama bulan Januari hingga Juli 2013 melonjak signifikan apabila dibandingkan dengan hasil di periode yang sama tahun lalu. Penyebab ekspor semen meningkat adalah kelebihan pasokan semen di pasar domestik. Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Widodo Santoso, menuturkan, selama tujuh bulan pertama tahun ini permintaan di pasar domestik lesu. Mengutip data ASI, penjualan semen domestik selama Januari-Juli 2013 hanya sekitar 32,88 juta ton, atau tumbuh 7% daripada hasil di periode yang sama 2012. Padahal, pada Januari hingga Juli 2012 penjualan semen domestik mampu tumbuh hingga 12% ketimbang periode yang sama tahun 2011.Boleh dibilang, hanya penjualan PT semen Indonesia Tbk (SMGR) yang masih meningkat tinggi. Per akhir Juli 2013, penjualan SMGR meningkat 17% menjadi 14,37 juta ton. Penyokong utama penjualan Semen Indonesia adalah semen Gresik sebanyak 7,47 juta ton, semen Padang 3,9 juta ton, dan semen Tonasa 2,9 juta ton.
Pasokan berlimpah, ekspor semen naik hingga 55,91%
JAKARTA. Ekspor semen Indonesia selama bulan Januari hingga Juli 2013 melonjak signifikan apabila dibandingkan dengan hasil di periode yang sama tahun lalu. Penyebab ekspor semen meningkat adalah kelebihan pasokan semen di pasar domestik. Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Widodo Santoso, menuturkan, selama tujuh bulan pertama tahun ini permintaan di pasar domestik lesu. Mengutip data ASI, penjualan semen domestik selama Januari-Juli 2013 hanya sekitar 32,88 juta ton, atau tumbuh 7% daripada hasil di periode yang sama 2012. Padahal, pada Januari hingga Juli 2012 penjualan semen domestik mampu tumbuh hingga 12% ketimbang periode yang sama tahun 2011.Boleh dibilang, hanya penjualan PT semen Indonesia Tbk (SMGR) yang masih meningkat tinggi. Per akhir Juli 2013, penjualan SMGR meningkat 17% menjadi 14,37 juta ton. Penyokong utama penjualan Semen Indonesia adalah semen Gresik sebanyak 7,47 juta ton, semen Padang 3,9 juta ton, dan semen Tonasa 2,9 juta ton.