JAKARTA. Gencarnya penerbitan Surat Utang Negara (SUN) di awal tahun tidak menggerus harga obligasi negara. Sebab, permintaan investor juga tinggi. Mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 12 Januari 2016, pemerintah sudah meluncurkan obligasi sebesar Rp 79,48 triliun atau sekitar 14,64% dari target yang dipatok Rp 542,57 triliun untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Rinciannya, USD bonds Rp 48,48 triliun, private placement sukuk Rp 1 triliun, sukuk Rp 4 triliun, private placement SUN Rp 14 triliun, SUN seri fixed rate (FR) Rp 9,25 triliun, serta SUN seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Rp 2,75 triliun.
Pasokan berlimpah, harga SUN masih terangkat
JAKARTA. Gencarnya penerbitan Surat Utang Negara (SUN) di awal tahun tidak menggerus harga obligasi negara. Sebab, permintaan investor juga tinggi. Mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 12 Januari 2016, pemerintah sudah meluncurkan obligasi sebesar Rp 79,48 triliun atau sekitar 14,64% dari target yang dipatok Rp 542,57 triliun untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Rinciannya, USD bonds Rp 48,48 triliun, private placement sukuk Rp 1 triliun, sukuk Rp 4 triliun, private placement SUN Rp 14 triliun, SUN seri fixed rate (FR) Rp 9,25 triliun, serta SUN seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Rp 2,75 triliun.