JAKARTA. Tenangnya pasar China pasca gejolak yang menerpa sejak awal pekan, dimanfaatkan komoditas logam industri untuk mengarah naik. Apalagi ada rencana pemangkasan produksi oleh salah satu produsen terbesarnya. Mengutip Bloomberg, Jumat (8/1) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melambung 1,15% ke level US$ 1.492 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Meski demikian, harga masih terkikis 0,99% dalam sepekan terakhir. “Dibanding logam mulia lainnya, surplus aluminium tidak terlampau tinggi, lalu ada rencana pemangkasan produksi ini maka harga punya peluang membaik,” tutur Ibrahim, Pengamat Komoditas PT SoeGee Futures.
Pasokan bisa terpangkas, harga aluminium melesat
JAKARTA. Tenangnya pasar China pasca gejolak yang menerpa sejak awal pekan, dimanfaatkan komoditas logam industri untuk mengarah naik. Apalagi ada rencana pemangkasan produksi oleh salah satu produsen terbesarnya. Mengutip Bloomberg, Jumat (8/1) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melambung 1,15% ke level US$ 1.492 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Meski demikian, harga masih terkikis 0,99% dalam sepekan terakhir. “Dibanding logam mulia lainnya, surplus aluminium tidak terlampau tinggi, lalu ada rencana pemangkasan produksi ini maka harga punya peluang membaik,” tutur Ibrahim, Pengamat Komoditas PT SoeGee Futures.