JAKARTA. Dampak aturan impor hortikultura seperti pembatasan impor lewat pelabuhan Tanjung Pirok, Jakarta, membuat resah pelaku usaha ritel. Sejak ditutupnya impor hortikultura di pelabuhan Tanjung Priok, pasokan buah ke gerai-gerai ritel mereka berkurang, terutama gerai yang ada di Jakarta dan sekitarnya. "Buah impor hampir di semua ritel saat ini sangat sulit mendapatkannya, karena dan pasokannya turun akibat aturan itu," kata Public Affairs Senior Manager PT Carrefour Indonesia, Satria Hamid Ahmadi kepada KONTAN, Jumat (13/7). Selain sulitnya mendapatkan buah impor, Satria mengaku aturan tersebut membuat harga buah impor melonjak tinggi. Hal ini terjadi karena pasokan buah impor tak sebanding dengan permintaan.
Pasokan buah impor ke supermarket kian seret
JAKARTA. Dampak aturan impor hortikultura seperti pembatasan impor lewat pelabuhan Tanjung Pirok, Jakarta, membuat resah pelaku usaha ritel. Sejak ditutupnya impor hortikultura di pelabuhan Tanjung Priok, pasokan buah ke gerai-gerai ritel mereka berkurang, terutama gerai yang ada di Jakarta dan sekitarnya. "Buah impor hampir di semua ritel saat ini sangat sulit mendapatkannya, karena dan pasokannya turun akibat aturan itu," kata Public Affairs Senior Manager PT Carrefour Indonesia, Satria Hamid Ahmadi kepada KONTAN, Jumat (13/7). Selain sulitnya mendapatkan buah impor, Satria mengaku aturan tersebut membuat harga buah impor melonjak tinggi. Hal ini terjadi karena pasokan buah impor tak sebanding dengan permintaan.