JAKARTA. Prospek komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih suram. Meski permintaan menjelang hari raya dan saat ramadan naik. Tapi para analis menduga harga CPO akan terus melemah. Harga CPO di bursa berjangka Malaysia kontrak Oktober memang dalam tren turun. Jumat (27/7) dalam sepekan turun 3,78% ke RM 2.927 per ton. TransGraph Consulting memperkirakan secara teknikal harga CPO dalam dua tiga bulan ke depan bisa menyentuh level terendah dalam dua tahun. Ravi Chandra, Vice President TransGraph regional India memprediksi harga CPO kontrak teraktif bisa anjlok ke kisaran RM 2.600 atau sekitar US$ 820 per ton. "Bahkan, kemungkinan melemah ke level RM 2.400," kata Chandra seperti dikutip Bloomberg. Sebab secara historikal, terakhir kali harga CPO diperdagangkan di kisaran 2.600 adalah pada September 2010. Sedangkan level RM 2.400 disentuh pada Juli 2010.
Pasokan dan permintaan tak seimbang, CPO anjlok
JAKARTA. Prospek komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih suram. Meski permintaan menjelang hari raya dan saat ramadan naik. Tapi para analis menduga harga CPO akan terus melemah. Harga CPO di bursa berjangka Malaysia kontrak Oktober memang dalam tren turun. Jumat (27/7) dalam sepekan turun 3,78% ke RM 2.927 per ton. TransGraph Consulting memperkirakan secara teknikal harga CPO dalam dua tiga bulan ke depan bisa menyentuh level terendah dalam dua tahun. Ravi Chandra, Vice President TransGraph regional India memprediksi harga CPO kontrak teraktif bisa anjlok ke kisaran RM 2.600 atau sekitar US$ 820 per ton. "Bahkan, kemungkinan melemah ke level RM 2.400," kata Chandra seperti dikutip Bloomberg. Sebab secara historikal, terakhir kali harga CPO diperdagangkan di kisaran 2.600 adalah pada September 2010. Sedangkan level RM 2.400 disentuh pada Juli 2010.