KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia terus melonjak seiring aksi pengurangan pasokan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia. Hingga akhir tahun, minyak mentah dunia diprediksi bisa menembus level US$ 100 per barel. Analyst R&D Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Jonathan Octavianus mengatakan, lonjakan harga minyak karena adanya pengurangan pasokan sukarela yang lebih dalam oleh Arab Saudi dan Rusia selaku dua produsen minyak terbesar di dunia untuk sisa tahun 2023. Arab Saudi maupun Rusia telah memperpanjang pemotongan produksi 1,3 juta barel per hari secara sukarela hingga akhir tahun 2023, sehingga pasokan diperkirakan akan tetap terbatas untuk sementara waktu.
Pasokan Dipangkas, Harga Minyak Berpotensi Menyentuh US$ 100 Per Barel di Akhir Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia terus melonjak seiring aksi pengurangan pasokan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia. Hingga akhir tahun, minyak mentah dunia diprediksi bisa menembus level US$ 100 per barel. Analyst R&D Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Jonathan Octavianus mengatakan, lonjakan harga minyak karena adanya pengurangan pasokan sukarela yang lebih dalam oleh Arab Saudi dan Rusia selaku dua produsen minyak terbesar di dunia untuk sisa tahun 2023. Arab Saudi maupun Rusia telah memperpanjang pemotongan produksi 1,3 juta barel per hari secara sukarela hingga akhir tahun 2023, sehingga pasokan diperkirakan akan tetap terbatas untuk sementara waktu.