KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lakpesdam PWNU baru saja merilis soal kelangkaan dan mahalnya harga gula di Jatim, khususnya dirasakan oleh UMKM dan IKM mamin. Bahkan gara-gara itu, dikatakan 40% atau sekitar 269.671 dari 674.178 UMKM dan IKM mamin Jawa Timur terpaksa menutup operasinya dan gulung tikar. Menanggapi hal itu, Ketua Umum APTRI Soemitro Samadikun mengatakan keheranannya terkait kelangkaaan gula yang digembar gemborkan sejumlah pihak. "Sudahlah. Jangan bikin statement lebay. Daerah mana yang terjadi kelangkaan. UMKM dan IKM mana. Sebut dong, jangan bikin gaduh dan susah petani. Petani jual gula dengan harga Rp10.500/ kg aja susah, kok dibilang langka dan mahal," kata dia dalam keterangannya, Kamis (8/7). Ia menambahkan di sejumlah tempat bahkan pabrik gula kesulitan menjual produknya. Jadi pasokan tidak ada masalah.
Pasokan gula di Jatim disebut menurun, ini kata petani tebu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lakpesdam PWNU baru saja merilis soal kelangkaan dan mahalnya harga gula di Jatim, khususnya dirasakan oleh UMKM dan IKM mamin. Bahkan gara-gara itu, dikatakan 40% atau sekitar 269.671 dari 674.178 UMKM dan IKM mamin Jawa Timur terpaksa menutup operasinya dan gulung tikar. Menanggapi hal itu, Ketua Umum APTRI Soemitro Samadikun mengatakan keheranannya terkait kelangkaaan gula yang digembar gemborkan sejumlah pihak. "Sudahlah. Jangan bikin statement lebay. Daerah mana yang terjadi kelangkaan. UMKM dan IKM mana. Sebut dong, jangan bikin gaduh dan susah petani. Petani jual gula dengan harga Rp10.500/ kg aja susah, kok dibilang langka dan mahal," kata dia dalam keterangannya, Kamis (8/7). Ia menambahkan di sejumlah tempat bahkan pabrik gula kesulitan menjual produknya. Jadi pasokan tidak ada masalah.