KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri makanan dan minuman (mamin) terancam berhenti produksi, pasalnya pasokan gula kristal rafinasi (GKR) semakin seret. Pemerintah didesak untuk menerbitkan kuota impor bahan baku gula rafinasi untuk industri yang seluruhnya berasal dari impor. Head of Corporate Communication & Relation PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) Dian Astriana berharap pemerintah dapat membuka keran impor bahan baku untuk gula kristal rafinasi agar dapat memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman. "Tentu kami berharap pemerintah dapat menambah kuota (impor) sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri mamin," kata Dian dalam keterangannya, Senin (5/12).
Pasokan Gula Rafinasi Seret, Industri Mamin Terancam Berhenti Produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri makanan dan minuman (mamin) terancam berhenti produksi, pasalnya pasokan gula kristal rafinasi (GKR) semakin seret. Pemerintah didesak untuk menerbitkan kuota impor bahan baku gula rafinasi untuk industri yang seluruhnya berasal dari impor. Head of Corporate Communication & Relation PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) Dian Astriana berharap pemerintah dapat membuka keran impor bahan baku untuk gula kristal rafinasi agar dapat memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman. "Tentu kami berharap pemerintah dapat menambah kuota (impor) sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri mamin," kata Dian dalam keterangannya, Senin (5/12).