JAKARTA. Bagi Anda yang mau membeli Honda Jazz, sepertinya mesti harus bersabar. Pasalnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan, pasokan komponen Honda Jazz dari Thailand baru pulih tiga bulan lagi.

Banjir Thailand tahun lalu membuat sebagian besar produksi pabrik Honda berhenti total. Akibatnya, pasokan Honda Jazz ke Indonesia turut terganggu.

Tercatat selama Januari 2012, HPM hanya mampu menjual 2 unit Jazz saja. Padahal, Jazz termasuk sebagai kendaraan hatchback primadona di Indonesia.

"Kemungkinan pasokan CKD (complete knock-down) sudah bisa mulai April. Sedangkan CBU (completely build-up) pulih Juni atau Juli," kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM di Jakarta, Selasa (21/2/2012).

Jonfis menambahkan, penjualan Honda Februari sampai April 2012 praktis mengandalkan Odyssey, Freed dan CR-V. Sementara Jazz serta tiga sedan City, Civic dan Accord, tidak memiliki stok sama sekali.

"Kami pusing, karena tidak bisa memenuhi pasar. Kami berharap jaringan pemasaran tetap memberikan layanan terbaik bagi konsumen dan mendorong purna jual," terang Jonfis.

Meski mengalami penurunan penjualan, tetapi HPM mengaku tetap akan menjaga kegiatan produksi di pabriknya, Karawang, Jawa Barat.

"Pabrik tetap berproduksi, merakit Freed satu shift. Setelah April, akan naik menjadi dua shift," jelas Jonfis. Pada bulan pertama tahun ini, Honda mencatatkan penjualan tertinggi Honda Freed, yaitu1.481 unit. (Agung Kurniawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri