Sentra produksi emping jengkol di Jalan Kebon Jukut, RT 01/RW 10, Bogor Tengah tak pernah sepi dari aktivitas produksi. Setiap hari, produsen emping ini sibuk produksi di rumah masing-masing. Siti Fatimah, seorang pengrajin emping, mengaku, menghabiskan 7 kilogram (kg) jengkol untuk diolah menjadi emping setiap harinya. Jengkol itu diperolehnya dari pasar di Bogor. Namun, pasokan jengkol tidak selalu tersedia di pasar. Dalam setahun, paling jengkol bisa ditemukan di pasar dalam kurun waktu enam sampai tujuh bulan. Selebihnya tidak ada karena sedang tidak musim. "Dulu sih dalam setahun selalu ada. Cuma beberapa tahun terakhir ini hanya selama enam bulan sampai tujuh bulan ada, sisanya tidak ada," katanya kepada KONTAN, Kamis (20/11).
Pasokan jengkol sering bikin pusing perajin (2)
Sentra produksi emping jengkol di Jalan Kebon Jukut, RT 01/RW 10, Bogor Tengah tak pernah sepi dari aktivitas produksi. Setiap hari, produsen emping ini sibuk produksi di rumah masing-masing. Siti Fatimah, seorang pengrajin emping, mengaku, menghabiskan 7 kilogram (kg) jengkol untuk diolah menjadi emping setiap harinya. Jengkol itu diperolehnya dari pasar di Bogor. Namun, pasokan jengkol tidak selalu tersedia di pasar. Dalam setahun, paling jengkol bisa ditemukan di pasar dalam kurun waktu enam sampai tujuh bulan. Selebihnya tidak ada karena sedang tidak musim. "Dulu sih dalam setahun selalu ada. Cuma beberapa tahun terakhir ini hanya selama enam bulan sampai tujuh bulan ada, sisanya tidak ada," katanya kepada KONTAN, Kamis (20/11).