JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) mengklaim saat ini pasokan kayu pulp yang berasal dari hutan tanaman industri atau HTI aman. Bahkan produksi HTI saat ini berlebih, sehingga dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan industri bubur kertas di Indonesia. Purwadi Soeprihanto, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) menghitung, produksi HTI secara nasional per tahun rata-rata mencapai 30 juta meter kubik. Sementara produksi pulp mencapai sekitar 6 juta meter kubik. Bandingkan dengan kebutuhan secara nasional kebutuhan yang mencapai 27 juta m3. "Saat ini pemanfaatan kayu HTI untuk memasok bahan baku industri pulp menunjukkan kenaikan," kata Purwadi pada Senin (23/2). Lantaran pasokan berlebih, peluang ekspor kayu terbuka. Namun ekspor tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, penggunaan bahan baku legal harus berbasis sertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) agar legalitas produk pulp tidak diragukan.
Pasokan kayu untuk industri pulp aman
JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) mengklaim saat ini pasokan kayu pulp yang berasal dari hutan tanaman industri atau HTI aman. Bahkan produksi HTI saat ini berlebih, sehingga dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan industri bubur kertas di Indonesia. Purwadi Soeprihanto, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) menghitung, produksi HTI secara nasional per tahun rata-rata mencapai 30 juta meter kubik. Sementara produksi pulp mencapai sekitar 6 juta meter kubik. Bandingkan dengan kebutuhan secara nasional kebutuhan yang mencapai 27 juta m3. "Saat ini pemanfaatan kayu HTI untuk memasok bahan baku industri pulp menunjukkan kenaikan," kata Purwadi pada Senin (23/2). Lantaran pasokan berlebih, peluang ekspor kayu terbuka. Namun ekspor tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, penggunaan bahan baku legal harus berbasis sertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) agar legalitas produk pulp tidak diragukan.