KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia kembali tergelincir dalam dua hari terakhir di pekan lalu. Pada penutupan perdagangan Jumat (2/10), minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Desember terkoreksi 4,31% ke level US$ 37,05 per barel. Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono mengatakan, saat ini komoditas minyak memang tengah berada tren koreksi. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya suplai minyak dari OPEC ketika harga minyak berada dalam tren kenaikan. “Jumlah ekspor dari OPEC mengalami kenaikan dari 17,53 juta barrel per day (bpd) pada Agustus menjadi 18,2 juta bpd pada September 2020. Kenaikan ini imbas dari lebih banyaknya pasokan suplai dari Libya dan Iran,” jelas Wahyu kepada Kontan.co.id, Sabtu (3/10).
Pasokan kembali meningkat, harga minyak tergelincir 4,31% ke US$ 37,05, Jumat (2/10)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia kembali tergelincir dalam dua hari terakhir di pekan lalu. Pada penutupan perdagangan Jumat (2/10), minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Desember terkoreksi 4,31% ke level US$ 37,05 per barel. Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono mengatakan, saat ini komoditas minyak memang tengah berada tren koreksi. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya suplai minyak dari OPEC ketika harga minyak berada dalam tren kenaikan. “Jumlah ekspor dari OPEC mengalami kenaikan dari 17,53 juta barrel per day (bpd) pada Agustus menjadi 18,2 juta bpd pada September 2020. Kenaikan ini imbas dari lebih banyaknya pasokan suplai dari Libya dan Iran,” jelas Wahyu kepada Kontan.co.id, Sabtu (3/10).