SINGAPURA. Pasokan pangan dunia memburuk seiring gagalnya negara-negara produsen pangan meningkatkan panen. Pemimpin Rogers Holding, Jim Rogers mengatakan, negara-negara produsen komoditi pangan tidak mampu memenuhi percepatan kebutuhan pangan dunia. "Kita harus melakukan sesuatu atau kita tidak akan mampu membeli bahan pangan dalam beberapa tahun ke depan akibat harganya yang selangit," ujar Rogers. Rogers tergabung dalam FAO dan Word Bank untuk masalah pangan dunia. Sebanyak 20 menteri pertanian dunia minggu lalu menyetujui langkah peningkatan panen dan membatasi larangan ekspor untuk mencegah terus meningkatnya harga pangan. Lihat saja, harga pangan mingguan telah naik sembilan kali dalam 11 bulan terakhir. Bank Dunia menghitung, kenaikan harga pangan akan mendorong lebih dari 44 juta orang di dunia masuk ke dalam jurang kemiskinan. Pangan telah menjadi pemicu inflasi di dunia. Di China misalnya, harga pangan telah berkontribusi terhadap angka inflasi negara ini menjadi 11,7% di Mei 2011. Angka ini sama dengan angka inflasi di Maret dan November ketika inflasi merupakan yang tertinggi sejak Juli 2008.Jumlah persediaan jagung di AS diprediksi akan berada di posisi terendah sejak 1974. The Standard & Poor's GSCI Agriculture Indeks pada kuartal pertama 2011 telah turun 9,6%. Pelemahan ini merupakan yang pertama sejak kuartal yang sama di 2010. Indeks ini menunjukkan persediaan pangan dunia yang terus merosot. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasokan komoditi pangan memburuk, harga pangan dunia makin mahal
SINGAPURA. Pasokan pangan dunia memburuk seiring gagalnya negara-negara produsen pangan meningkatkan panen. Pemimpin Rogers Holding, Jim Rogers mengatakan, negara-negara produsen komoditi pangan tidak mampu memenuhi percepatan kebutuhan pangan dunia. "Kita harus melakukan sesuatu atau kita tidak akan mampu membeli bahan pangan dalam beberapa tahun ke depan akibat harganya yang selangit," ujar Rogers. Rogers tergabung dalam FAO dan Word Bank untuk masalah pangan dunia. Sebanyak 20 menteri pertanian dunia minggu lalu menyetujui langkah peningkatan panen dan membatasi larangan ekspor untuk mencegah terus meningkatnya harga pangan. Lihat saja, harga pangan mingguan telah naik sembilan kali dalam 11 bulan terakhir. Bank Dunia menghitung, kenaikan harga pangan akan mendorong lebih dari 44 juta orang di dunia masuk ke dalam jurang kemiskinan. Pangan telah menjadi pemicu inflasi di dunia. Di China misalnya, harga pangan telah berkontribusi terhadap angka inflasi negara ini menjadi 11,7% di Mei 2011. Angka ini sama dengan angka inflasi di Maret dan November ketika inflasi merupakan yang tertinggi sejak Juli 2008.Jumlah persediaan jagung di AS diprediksi akan berada di posisi terendah sejak 1974. The Standard & Poor's GSCI Agriculture Indeks pada kuartal pertama 2011 telah turun 9,6%. Pelemahan ini merupakan yang pertama sejak kuartal yang sama di 2010. Indeks ini menunjukkan persediaan pangan dunia yang terus merosot. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News