Pasokan lancar, Honda kebut penjualan mobil baru



JAKARTA. Memasuki kuartal kedua, PT Honda Prospect Motor kembali melakukan ekspansi dengan meluncurkan New Honda Freed. Rupanya, Honda Prospect bereaksi cepat setelah pasokan komponen dan mobil dari pabrik Honda di Thailand sudah pulih paska banjir.

Jonfis Fandy Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, menyatakan, Honda Prospect sudah bisa lebih leluasa setelah pasokan dari Honda Thailand sudah lancar. Untuk itu, mulai kuartal kedua ini Honda bakal meluncurkan berbagai produk baru dimulai dari New Honda Freed.

"New Honda Freed akan menjadi tulang punggung Honda tahun ini," ungkap dia kepada KONTAN, Selasa (8/5).


Ia menargetkan produk ini bisa terjual minimal 2.000 unit per bulan atau sekitar 20.000 unit per tahun. Tahun lalu, penjualan Honda Freed mencapai 10.112 unit dan menguasai 10% pasar mobil multi purpose vehicle (MPV). Nah, untuk tahun ini, Honda Prospect menargetkan pangsa pasar Freed menjadi 12%-13% atau setara dengan penjualan sebesar 20.000 unit.

Untuk penjualan Honda Freed periode Januari-April 2012 mencapai 4.637 unit. Angka ini naik 16,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3.983 unit.Jonfis optimis target bisnis New Honda Freed ini bakal tercapai. Pasalnya, kapasitas produksi Honda tahun ini bakal mencapai 60.000 unit per tahun berkat waktu kerja yang sudah dua shift mulai Maret kemarin.

New Honda Freed sendiri merupakan produk facelift dari Honda Freed. Mobil berdapur pacu 1.500 cc ini dibanderol dengan harga Rp 210 juta (tipe A), 230,5 juta (tipe S) dan Rp 261 juta (tipe S).

Jonfis menambahkan, pulihnya aktivitas produksi mobil di Thailand, ia yakin bisa menjual mobil Honda secara total sebanyak 70.000 unit atau naik 54,1% dari penjualan tahun 2011 yang sebesar 45.416 unit. Dia menyatakan penerapan batas uang muka kredit minimal 30% pada Juni 2012 tak akan menghambat target. Pasalnya, Honda Prospect sudah menerapkan uang muka tak jauh berbeda.

Untuk membantu target penjualan, Honda Prospect bakal menambah jumlah diler sebanyak 100 gerai di 2013 dan 150 gerai pada 2015 nanti. Saat ini jumlah gerai penjualan Honda ada 89 gerai. Untuk ekspansi ini, Honda sudah menyiapkan anggaran Rp 20 miliar-Rp 25 miliar untuk membangun satu diler.

Kehadiran New Honda Freed tidak membuat gentar PT Nissan Motor Indonesia. Teddy Irawan, Vice President Director National Sales and Promotion PT Nissan Motor Indonesia mengatakan Nissan masih tetap mengandalkan sang gacoan, Grand Livina untuk mendongkrak penjualan perusahaan.

Untuk tahun ini, Teddy menargetkan penjualan Grand Livina tumbuh 6,2% menjadi sekitar 29.272 unit dari total penjualan Livina tahun 2011 sebesar 27.563 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini