JAKARTA. Kelebihan stok yang dialami gas alam menyeret harga komoditas tersebut. Mengutip Bloomberg, Kamis (21/4) pukul 15.16 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2016 di New York Mercantile Exchange merosot 0,67% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 2,055 per mmbtu. Namun, dalam sepekan, harga gas alam menanjak 4,31%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan, ada tiga faktor yang menekan harga gas alam. Data Energy Information Administration (EIA) per 8 April 2016 menunjukkan, persediaan gas alam mencapai 2,47 triliun kaki kubik. Angka tersebut 50% di atas rata-rata stok gas alam dalam lima tahun. Kedua, koreksi harga minyak dunia. Mengacu Bloomberg Kamis (21/4) pukul 16.28 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange terkoreksi 0,09% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 44,14 per barel.
Pasokan membludak, harga gas alam meluncur
JAKARTA. Kelebihan stok yang dialami gas alam menyeret harga komoditas tersebut. Mengutip Bloomberg, Kamis (21/4) pukul 15.16 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2016 di New York Mercantile Exchange merosot 0,67% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 2,055 per mmbtu. Namun, dalam sepekan, harga gas alam menanjak 4,31%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan, ada tiga faktor yang menekan harga gas alam. Data Energy Information Administration (EIA) per 8 April 2016 menunjukkan, persediaan gas alam mencapai 2,47 triliun kaki kubik. Angka tersebut 50% di atas rata-rata stok gas alam dalam lima tahun. Kedua, koreksi harga minyak dunia. Mengacu Bloomberg Kamis (21/4) pukul 16.28 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange terkoreksi 0,09% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 44,14 per barel.