LONDON. Harga minyak tergelincir dipicu pasokan minyak yang terus memenuhi pasar meski ada upaya dari negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dan eksportir lainnya yang mengekang produksi. Mengutip Reuters, Kamis (18/5), minyak mentah Brent turun 17 sen menjadi US$ 52,04 per barel pada pukul 0837 GMT. Sedangkan, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 16 sen menjadi US$ 48,91. Kedua tolok ukur harga minyak tersebut naik pada hari Rabu (17/5) setelah berita penarikan persediaan minyak mentah dan penurunan produksi Amerika Serikat (AS). Badan Administrasi Informasi Energi AS mengatakan persediaan turun 1,8 juta barel dalam pekan sampai 12 Mei menjadi 520,8 juta barel.
Pasokan minyak terus mengalir, minyak tertekan
LONDON. Harga minyak tergelincir dipicu pasokan minyak yang terus memenuhi pasar meski ada upaya dari negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dan eksportir lainnya yang mengekang produksi. Mengutip Reuters, Kamis (18/5), minyak mentah Brent turun 17 sen menjadi US$ 52,04 per barel pada pukul 0837 GMT. Sedangkan, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 16 sen menjadi US$ 48,91. Kedua tolok ukur harga minyak tersebut naik pada hari Rabu (17/5) setelah berita penarikan persediaan minyak mentah dan penurunan produksi Amerika Serikat (AS). Badan Administrasi Informasi Energi AS mengatakan persediaan turun 1,8 juta barel dalam pekan sampai 12 Mei menjadi 520,8 juta barel.