KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat perbelanjaan di Indonesia masih memiliki prospek yang cerah ke depannya. Menurut Head of Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus, Indonesia sedang dalam masa perkembangan ekonomi sehingga prospek ritel masih sangat besar.. "Kelas menengah sedang meningkat, konsumsi masyarakat meningkat, dan gaya hidup juga terus berubah dengan semakin banyak tren gaya hidup perkotaan. Jadi kalau dibilang prospek ritel itu masih sangat besar, tapi sekarang ini memang sedang terhambat masalah pandemi," ujar Anton kepada kontan.co.id, Jumat (29/1). Selain itu, prospek pusat perbelanjaan juga masih sangat bagus lantaran banyak pengusaha ritel dari luar negeri yang masih menaruh harapan besar dengan bisnis ritel dan pusat perbelanjaan di Indonesia. Anton menilai, perlambatan yang terjadi saat ini akan berangsur pulih setelah pandemi ini usai.
Pasokan pusat belanja diperkirakan tertahan hingga pertengahan tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat perbelanjaan di Indonesia masih memiliki prospek yang cerah ke depannya. Menurut Head of Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus, Indonesia sedang dalam masa perkembangan ekonomi sehingga prospek ritel masih sangat besar.. "Kelas menengah sedang meningkat, konsumsi masyarakat meningkat, dan gaya hidup juga terus berubah dengan semakin banyak tren gaya hidup perkotaan. Jadi kalau dibilang prospek ritel itu masih sangat besar, tapi sekarang ini memang sedang terhambat masalah pandemi," ujar Anton kepada kontan.co.id, Jumat (29/1). Selain itu, prospek pusat perbelanjaan juga masih sangat bagus lantaran banyak pengusaha ritel dari luar negeri yang masih menaruh harapan besar dengan bisnis ritel dan pusat perbelanjaan di Indonesia. Anton menilai, perlambatan yang terjadi saat ini akan berangsur pulih setelah pandemi ini usai.