Pasokan seret, harga karet masih akan melambung



JAKARTA. Tren melambungnya harga komoditas pertanian dan perkebunan masih terus berlanjut. Tak terkecuali komoditas karet alam. Bahkan, lagi-lagi harga karet menembus rekornya. Harga karet alam diperkirakan baru akan melandai setelah April nanti.

Berdasarkan data Bloomberg, akhir pekan lalu harga karet alam di Tokyo Commodity untuk pengiriman Maret 2011 ada di level 470 yen per kg. Padahal, sebulan yang lalu harga karet untuk pengiriman Maret ini masih ada di level 404,60 yen per kg. Artinya, dalam sebulan saja, harga karet sudah melar 15,67%.

Ketua Dewan Karet Nasional Azis Pane mengatakan kenaikan harga karet alam ini dipicu oleh adanya cuaca ekstrim yang masih melanda di sebagian besar wilayah negara penghasil karet alam, seperti Indonesia, dan Thailand. "Di Thailand ada banjir besar sehingga karet alam tidak bisa disadap," ujarnya kepada KONTAN akhir pekan lalu.


Akibatnya, jumlah pasokan karet alam menurun drastris. Azis menambahkan, kondisi ini diperparah dengan penimbunan stok karet di tingkat petani. "Karena tren kenaikan harganya lumayan tinggi, petani menyimpan karetnya dan mengeluarkannya sedikit demi sedikit. Akibatnya, stok untuk suplai berkurang," jelasnya.

Di sisi lain, permintaan karet alam dunia terus bertambah. Permintaan terbesar datang dari China dan India terutama untuk kebutuhan sektor otomotif. Azis bilang tahun 2011 ini saja permintaan karet di India untuk industri ban bisa meningkat sekitar 10% - 17%. Sebab, ada beberapa industri ban asal India yang akan berekspansi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: