GORONTALO. Stok beras di Gorontalo Utara berkurang akibat aksi "ekspor lokal" (antarpulau) ke wilayah-wilayah di Pulau Jawa. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) Karlina Yahya usai melakukan pantauan di sejumlah pasar tradisional di Gorontalo Utara, Senin (23/2). Ia mengatakan, menerima laporan dari Pemerintah Kecamatan di berbagai wilayah, diantaranya Kecamatan Ponelo Kepulauan terkait melonjaknya harga beras mencapai Rp500 ribu per karung atau sekitar Rp10 ribu per kilogram.
Pasokan stok beras di Gorontalo menyusut
GORONTALO. Stok beras di Gorontalo Utara berkurang akibat aksi "ekspor lokal" (antarpulau) ke wilayah-wilayah di Pulau Jawa. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) Karlina Yahya usai melakukan pantauan di sejumlah pasar tradisional di Gorontalo Utara, Senin (23/2). Ia mengatakan, menerima laporan dari Pemerintah Kecamatan di berbagai wilayah, diantaranya Kecamatan Ponelo Kepulauan terkait melonjaknya harga beras mencapai Rp500 ribu per karung atau sekitar Rp10 ribu per kilogram.