Pasokan suku cadang dari Jepang terganggu, Honda akan kurangi shift kerja



JAKARTA. Bencana gempa di Jepang turut mempengaruhi proses produksi PT Honda Prospect Motor di Indonesia. Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menyebut, tsunami di Jepang akan mempengaruhi proses produksi di Indonesia, karena pabrik produksi dan spare part khusus subkomponen dari tire 1, 2, dan 3, di Jepang banyak yang rusak.

"Ini bisa ancam produksi di dalam negeri, tentu shift kerja bisa berkurang," katanya di sela-sela acara serah terima Presdir PT Honda Prospect Motor di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Selasa (29/3/).

Jonfis bilang, rencananya Honda akan mengurangi produksi dengan hanya memakai 1 shift saja. Sebelumnya, produksi Honda bisa 2 shift. Pasalnya, persedian kendaraan hanya aman hingga pertengahan April saja. "Kami masih menunggu informasi dari Jepang, karena itu Honda membuat tim khusus untuk melaporkan setiap ada informasi terbaru mengenai hal ini," ujarnya.


Lanjut Jonfis, kalau ini masih terus berkepanjangan maka produksi kendaraan di Indonesia bisa ikut berhenti sama seperti di Jepang. Dia menyebut, masih akan terus menunggu perkembangan, walaupun untuk saat ini masih belum mengalami kekurangan suku cadang. Adapun, persediaan suku cadang Honda Indonesia masih aman selama 2 bulan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini