JAKARTA. Konflik di jalur Gaza selalu berimbas ke harga komoditas dunia khususnya minyak. Pasokan emas hitam dari wilayah ini terancam seret lantaran banyak hambatan pengiriman. Harga minyak jenis Brent sempat naik di atas US$ 109 per barel menyusul ledakan perang Israel dan Palestina. Investor khawatir bahwa Arab bisa saja terseret dalam sengketa ini. Erwin Poernomo, Analis Valbury Asia Futures memprediksi, awal pekan depan, rebound harga minyak berkembang hingga menyentuh level tertinggi harian di 87,01 sebelum akhirnya ditutup di sekitar 86,62.
Pasokan terancam, harga minyak bisa melambung
JAKARTA. Konflik di jalur Gaza selalu berimbas ke harga komoditas dunia khususnya minyak. Pasokan emas hitam dari wilayah ini terancam seret lantaran banyak hambatan pengiriman. Harga minyak jenis Brent sempat naik di atas US$ 109 per barel menyusul ledakan perang Israel dan Palestina. Investor khawatir bahwa Arab bisa saja terseret dalam sengketa ini. Erwin Poernomo, Analis Valbury Asia Futures memprediksi, awal pekan depan, rebound harga minyak berkembang hingga menyentuh level tertinggi harian di 87,01 sebelum akhirnya ditutup di sekitar 86,62.