LONDON. Menukiknya harga minyak mentah dunia terus memakan tumbal. Senasib dengan komoditas lainnya, harga berlian juga tidak kemilau. Tapi, ada secercah harapan yang mampu mendongkrak harga berlian tahun ini. Kabar gembira terlontar dari produsen berlian terbesar di dunia, De Beers. Perusahaan yang berbasis di London, Inggris, ini berhasil menorehkan penjualan berlian sebesar US$ 540 juta dalam lelang perdana tahun ini. Torehan itu dua kali lipat ketimbang hasil penjualan sebelumnya. Tanda-tanda pemulihan juga nampak dari rapor kinerja produsen berlian kakap asal Rusia, Alrosa PJSC. Di kuartal IV 2015, penjualan Alrosa melesat 45% menjadi sebanyak 7,1 juta karat.
Pasokan turun, harga berlian mulai berkilau lagi
LONDON. Menukiknya harga minyak mentah dunia terus memakan tumbal. Senasib dengan komoditas lainnya, harga berlian juga tidak kemilau. Tapi, ada secercah harapan yang mampu mendongkrak harga berlian tahun ini. Kabar gembira terlontar dari produsen berlian terbesar di dunia, De Beers. Perusahaan yang berbasis di London, Inggris, ini berhasil menorehkan penjualan berlian sebesar US$ 540 juta dalam lelang perdana tahun ini. Torehan itu dua kali lipat ketimbang hasil penjualan sebelumnya. Tanda-tanda pemulihan juga nampak dari rapor kinerja produsen berlian kakap asal Rusia, Alrosa PJSC. Di kuartal IV 2015, penjualan Alrosa melesat 45% menjadi sebanyak 7,1 juta karat.