Pasokan turun, harga kopi diperkirakan naik



JAKARTA. Produksi kopi Indonesia diproyeksi akan melandai tahun depan. Kekeringan yang terjadi dimasa produksi tahun ini membuat produksi kopi tahun depan hanya sekitar 508.000 ton atau turun 20% dibandingkan tahun ini yang diperkirakan sebanyak 635.000 ton.

Penasehat Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) Moenardji Soedargo mengatakan, cuaca yang kering yang terjadi di sekitaran bulan Februari lalu membuat hasil panen kopi tahun depan terkoreksi. 

Dengan penurunan produksi tersebut, walhasil volume ekspor juga akan terpengaruh. Meski tidak merinci, Moenardji bilang prosentase penurunan ekspor akan sama seperti penurunan di sektor produksi. "(Penurunan) ekspor juga akan sama segitu (prosentase penurunan produksi)," kata Moenardji, Senin (27/10).


Dengan penurunnya volume produksi kopi tersebut, harga kopi dunia diproyeksi akan masih tetap tinggi. Apalagi, saat ini produksi kopi di Brasil juta terganggu karena kekeringan sehingga produksinya menurun. Dengan menurunnya produksi kopi di kedua negara produsen ini maka suplai kopi dunia akan kekurangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa