JAKARTA. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengaku sudah siap mengamankan dan mengawal seluruh tindakan presiden terpilih Joko Widodo. Menurut Asisten Operasi Komandan Paspampres, Kolonel (Inf) A Budi Handoyo, pihaknya cepat menyesuaikan dan beradaptasi untuk mengamankan Jokowi terkait dengan blusukan-blusukan-nya. Menurut Budi, Paspampres akan tetap menerapkan standar maximum namun tetap memberikan kenyamanan kepada Jokowi. Budi mengatakan mereka sudah memiliki pengalaman pengamanan presiden dan wakil presiden sebelumnya semisal Gus Dur dan BJ Habibie. "Tidak (dibatasi) akan disesuaikan dengan tingkat keamanan. Kita kan tidak sendiri tidak berdiri sendiri kita berintegrasi dengan unsur TNI lainnya dan unsur polri juga, kan ada ring 1 2 3. Di manapun berada seperti yang pernah kita lakukan pada kegiatan-kegiatan yang lebih tinggi contoh kemarin kayak APEC, itu kita maximum security tetapi nyaman," ujar Kolonel Budi usai serah terima pengamanan dan pengawalan presiden dan wakil presiden dari kepolisian di KPU, Jumat (22/8).
Paspampres janji tak batasi gerak Jokowi
JAKARTA. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengaku sudah siap mengamankan dan mengawal seluruh tindakan presiden terpilih Joko Widodo. Menurut Asisten Operasi Komandan Paspampres, Kolonel (Inf) A Budi Handoyo, pihaknya cepat menyesuaikan dan beradaptasi untuk mengamankan Jokowi terkait dengan blusukan-blusukan-nya. Menurut Budi, Paspampres akan tetap menerapkan standar maximum namun tetap memberikan kenyamanan kepada Jokowi. Budi mengatakan mereka sudah memiliki pengalaman pengamanan presiden dan wakil presiden sebelumnya semisal Gus Dur dan BJ Habibie. "Tidak (dibatasi) akan disesuaikan dengan tingkat keamanan. Kita kan tidak sendiri tidak berdiri sendiri kita berintegrasi dengan unsur TNI lainnya dan unsur polri juga, kan ada ring 1 2 3. Di manapun berada seperti yang pernah kita lakukan pada kegiatan-kegiatan yang lebih tinggi contoh kemarin kayak APEC, itu kita maximum security tetapi nyaman," ujar Kolonel Budi usai serah terima pengamanan dan pengawalan presiden dan wakil presiden dari kepolisian di KPU, Jumat (22/8).