KONTAN.CO.ID - Pemerintah telah merilis informasi resmi tentang pendaftaran CPNS tahun 2023 mulai dari jadwal seleksi hingga ketentuan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pendaftaran calon peserta akan dibuka pada tanggal 17 September 2023 hingga 3 Oktober 2023. Sedangkan pelaksanaan SKD akan dimulai pada tanggal 4-13 November 2023. Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB No. 651/2023, materi SKD yang akan diujikan yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Materi dan passing grade TIU CPNS
Materi Tes Intelegensia Umum (TIU) untuk seleksi CPNS berjumlah 35 soal dengan batas maksimal nilai untuk TIU adalah 175. Sedangkan nilai ambang batasnya adalah 80 untuk formasi umum, 85 cumlaude, 60 disabilitas, 85 diaspora, 60 putra/putri Papua dan Papua Barat. Peserta menjawab benar pertanyaan TIU akan mendapat nilai 5 dan jika peserta salah atau tidak menjawab mendapat nilai 0. Pertanyaan yang tidak menjawab akan mendapatkan nilai 0. Materi TIU yang akan diujikan: Kemampuan verbal- Analogi: Mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan 2 konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain
- Silogisme: Mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari 2 pernyataan yang diberikan
- Analitis: Mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan
- Berhitung: Mengukur kemampuan hitung sederhana
- Deret angka: Mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka
- Perbandingan kuantitatif: Mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan 2 data kuantitatif
- Soal cerita: Mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan
- Analogi: mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain
- Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar: dan
- Serial: mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Materi dan passing grade TWK CPNS
Jumlah soal TWK CPNS adalah sebanyak 30 soal dengan nilai batas maksimal untuk TWK adalah 150. Nilai ambang batas atau passing grade untuk formasi umum adalah 65. Jawaban benar untuk materi TWK akan mendapatkan nilai 5, sedangkan jawaban salah mendapat nilai 0. Pertanyaan yang tidak dijawab mendapat nilai 0. Berikut ini poin-poin yang akan diujikan di SKD TWK:- Nasionalisme: mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
- Integritas: mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
- Bela negara: mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
- Pilar negara: mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Bahasa negara: Mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Materi dan passing grade TKP CPNS
- Pelayanan publik: mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
- Jejaring kerja: mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
- Sosial budaya: mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
- Teknologi informasi dan komunikasi: Mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
- Profesionalisme: mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.
- Anti radikalisme: menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.