Pastikan keamanan pasokan batubara, PLN gandeng TNI AD



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan TNI AD sebagai upaya meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan dan memastikan keamanan pasokan batubara. Perjanjian dilakukan dalam hal pendampingan dan pelatihan penerimaan dan pengujian batubara.

Dilaksanakan diĀ  Kantor Mabes AD, Jl Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Energi Primer PLN Rudy Hendra Prastowo dan Asisten Teritorial Kasad Mayor Jendral TNI Nurchahyanto.

Lewat perjanjian nota kesepahaman tersebut, artinya dua belah pihak bersepakat untuk menindak lanjuti kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak sejak 2015 untuk memastikan kualitas dan kuantitas batubara sesuai standar PLN.


Adapun ruang lingkup dalam perjanjian ini mencakup pendampingan dalam berbagai proses yang mencakup proses persiapan penerimaan batubara, proses initial draught survey oleh surveyor di lokasi PLTU, proses sampling batubara di lokasi PLTU, proses final draught survey dilokasi PLTU, proses preparasi sample batubara dilokasi PLTU, hingga pengujian batubara.

Baca Juga: Perusahaan batubara berupaya menjaga target kinerja di tahun ini

Dukungan dan kerja sama PLN dengan TNI AD turut mewujudkan sinergi dalam hal pendampinganĀ  proses penerimaan dan pengujian batubara pada 15 PLTU tersebar.

"PLN sangat terbantu dengan kehadiran dan keberadaan pihak personel TNI AD dalam setiap proses penerimaan dan pengujian batubara, hal ini sangat dibutuhkan dalam rangka memastikan kuantitas dan kualitas batubara sesuai standart PLN, sehingga bisa menghasilkan listrik yang andal bagi masyarakat," ungkap Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia Syofvie F. Roekman dalam keterangan resminya Selasa (30/3).

Asisten Teritorial Kasad Mayor Jendral TNI Nurchahyanto dalam sambutannya berterimakasih karena melanjutkan kerja sama dalam kegiatan pendampingan, penerimaan dan pengujian kualitas dan kuantitas batubara pada 15 PLTU milik PLN di Jawa dan Sumatera.

"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja PLN dalam hal penyediaan energi listrik untuk mendukung kegiatan pembangunan nasional serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia." Ungkap Asisten Teritorial Kasad Mayor Jendral TNI Nurchahyanto.

Baca Juga: Simak, begini cara terbaru dapat diskon listrik PLN mulai April 2021

Adapun bantuan personel dari TNI AD ditugaskan di 15 lokasi PLTU milik PLN, antara lain: PLTU Indramayu, PLTU Rembang, PLTU Pacitan, PLTU Tanjung Awar Awar, PLTU Paiiton 9, PLTU Labuan, PLTU Lontar, PLTU Suralaya 8, PLTU Palabuhan Ratu, PLTU Nagan Raya, PLTU Pangkalan Susu, PLTU Labuhan Angin, PLTU Ombilin, PLTU Sebalang, PLTU Teluk Sirih.

Di sisi lain, PLN juga terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk terus meningkatkan keandalan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto