KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan ketersediaan ikan selama Ramadan dan Lebaran tahun ini tercukupi. 

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo memproyeksi stok ikan pada Ramadan-Lebaran ini mencapai 3,10 juta ton. Sementara kebutuhan untuk periode tersebut hanya mencapai 2,48 juta ton. 

"Stok ikan aman," tegas Budi dalam keterangannya, Jumat (8/3). 

Budi memaparkan hasil pendataan di lapangan terhadap sekitar 200 gudang beku pada 2 bulan terakhir menunjukkan stok aman. Bahkan pada awal bulan Januari gudang beku mengalami penumpukan pasokan dengan tingkat keterisian mencapai 70%-100% dan harga mengalami penurunan.  

Baca Juga: Produksi Garam Nasional Capai 2,5 Juta Ton pada Tahun 2023

Namun saat ini pasokan berangsur mengalir keluar dengan meningkatnya permintaan menjelang Ramadan, sehingga tingkat keterisian gudang beku berkisar 50-80% dengan harga kembali normal dan relatif stabil. 

Adapun stok ikan tangkapan yang tersimpan di gudang beku saat pemantauan didominasi lemadang sebesar 34,20%, disusul kerapu 21,74%, tuna 6,90%, gabus 4,11%, layang 3,06%, cumi-cumi 2,72%, kakap 2,71%, Cakalang 2,56%, dan Bandeng 1,86%. 

Sementara harga rata-rata ikan tersebut per kg yakni lemadang Rp 27.444, Kerapu Rp 61.854, Tuna Rp 49.259, Gabus Rp. 14.987, Layang Rp 18.760, Cumi-cumi Rp. 64.923, Kakap Rp. 60.082, dan Bandeng Rp 30.024.  Sementara ikan budidaya yang juga diminati saat ramadan dan idul fitri yakni udang, bandeng, gurame, dan nila.

"Jadi, kondisi stok ikan saat ini memasuki bulan Ramadan hingga Lebaran dapat diyakini mencukupi dengan harga terjangkau dan stabil," tutup Budi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi